Sembuhkan Diri Agar Lebih Mengenal Diri

 

                                                                    Sumber: Pinterest

Rasa kecewa, sedih, dan marah tentu pernah ada dalam diri kita. Sebabnya bermacam-macam, bisa karena gagal dalam suatu hal, putus cinta, dan masalah-masalah lainnya. Namun, hal ini dapat menyebabkan luka dan trauma bagi yang mengalami.

Self healing adalah proses pemulihan diri dari luka batin yang disebabkan oleh diri sendiri atau orang lain. Tujuannya supaya kita bisa menerima, memahami, dan menyembuhkan diri sendiri agar kembali bangkit, tegar, dan kuat seperti sedia kala.

Apa saja tanda-tanda seseorang dalam masa penyembuhan diri?

Dalam buku “The Self-Healing Personality”, Dr. Howard Friedman menyebutkan, ketika orang sedang dalam masa penyembuhan diri, kalian benar-benar dapat melihat perbedaannya.

- Ekspresi orang nonverbal menjadi terlihat lebih sehat. Suara melankolis menjadi lebih keras, tatapannya menjadi lebih tajam, dan gerakannya menjadi lebih bersemangat.

-  Ketegangan tubuh penderita koleria menjadi rileks, posturnya terbuka, dan ekspresi wajahnya menjadi kurang mengancam.

- Ekspresi orang apatis menjadi lebih terbuka secara emosional, gerak tubuh menjadi lebih dominan, dan ucapannya menjadi lebih tegas.

Kita mungkin tidak tahu mengapa, tapi kita bisa menyimpulkan bahwa orang yang sedang menyembuhkan diri sendiri menjadi terlihat lebih tenang dan menyenangkan.

Bagaimana cara penyembuhannya?

1.    Menerima diri sendiri

Tiada yang sempurna kecuali Tuhan. Jika kalian selalu ingin menjadi orang lain, hal ini tidak akan ada habisnya. Kalian jadi merasa tidak puas dan merendahkan diri sendiri. Jadi, mulai sekarang terima diri sendiri secara perlahan. Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tetaplah jadi dirimu sendiri, selalu lakukan kebaikan untuk banyak orang.

2.    Maafkan diri sendiri

Kalau kata Bung Fiersa Besari, kita perlu kecewa untuk tahu bahagia. Karena luka, menjadikan kita jauh lebih kuat. Hidup dengan rasa bersalah terus-menerus hanya akan merugikan diri sendiri. Maafkan dirimu seperti kamu memaafkan orang lain. Berterima kasihlah kepada dirimu sendiri yang sudah sangat hebat karena telah melewati banyak hal.

3.    Me Time

Meluangkan waktu untuk diri sendiri sangatlah penting. Dengan begitu, kita akan merasa lebih bermakna. Karena yang pegang kendali atas diri kita, ya, hanya diri kita sendiri. Apapun yang terjadi, kita hanya akan kembali pada diri kita sendiri. Jadi, sayangi dirimu terlebih dahulu sebelum menyayangi orang lain.

4.    Buat Target Pencapaian

Sambil menghabiskan waktu untuk diri sendiri, cobalah buat daftar apa saja yang kalian akan/belum sempat lakukan. Misalnya, olahraga rutin, tidak mengonsumsi junk food selama sebulan, dan hal lainnya yang berdampak positif untuk diri kalian.

 

Dengan langkah-langkah tersebut, kalian akan membuka kesempatan kepada diri kalian untuk dapat bertemu dengan hal-hal luar biasa lainnya. Semoga penjelasan di atas dapat membantu kalian dalam menyembuhkan luka batin.